Rabu, 25 April 2012

Manajemen Konflik

                 1.  Konflik pada pandangan tradisional:
Ø  Konflik dapat dihindarkan
Ø  Konflik disebabkan oleh kesalahan-kesalahan manajemen dalam perancangan dan pengelolaan orgaisasi atau oleh pengacau.
Ø  Konflik mengganggu organisasi dan menghalangi pelaksanaan optimal.
Ø  Tugas manajemen adalah menghilangkan konflik.
Ø  Pelaksanaan keiatan organisasi yang optimal membutuhkan penghapusan konflik.

Konflik pada pandangan interactionist:
Ø  Konflik tidak dapat dihindarkan
Ø Konflik timbul karena banyak sebab, termasuk struktur organisasi, perbedaan tujuan yang tidak dapat dihindarkan, perbedaan dalam persepsi dan nilai-nilai pribadi dan sebagainya.
Ø Konflik dapat membantu atau menghambat peaksanaan kegiatan organisasi dalam berbagai derajat.
Ø  Tugas manajemen adalah mengelola tingkat konflik dan penyelesaiannya.
Ø  Pelaksanaan kegiatan organisasi yang optimal membutuhkan tingkat konflik yang moderat.

  1. ”Unit unit pada suatu organisasi akan selalu mempunyai tujuan yang berbeda; oleh karena itu, semua organisasi akan dicirikan oleh adanya konflik. ” Apakah anda setuju dengan hal ini ? jelaskan jawaban anda!!. Tidak setuju, karena jika suatu organisasi dicirikan oleh adanya konflik, maka konflik yang timbul tidak dapat diselesaikan secara efisien jika pada suatu organisasi mempunyai unit-unit yang tujuannya selalu berbeda. Jika setiap unit mempunyai tujuan yang berbeda, maka pada masing-masing unit tersebut akan timbul berbagai macam konflik. Konflik yang muncul pun tidak akan sama dengan yang dicirikan pada suatu unit tertentu.

  1. ”Strategi suatu organisasi, jika jelas dan disebar secara meluas, bertindak sebagai suatu superordinate goal dan memperlambat konflik yang disfungsional ”, Apakah anda setuju dengan hal ini ? jelaskan jawaban anda!!. Setuju, karena jika strategi suatu orgaisasi jelas dan disebar secara meluas sehingga bertindak sebagai suatu superordinate goal dan dapat memperlambat konflik yang disfungsional dapat mempermudah konflik tersebut untuk dikelola dan dicari jalan keluarnya atau penyelesaiannya.